Jadon Sancho Jangan Sampai Jadi Donny Van De Beek

By ommed


nusakini.com - Jadon Sancho bisa berakhir seperti Donny Van de Beek, menurut Gary Neville, yang mengatakan bahwa bintang seharga £73 juta ($100 juta) tampaknya tidak akan cocok dengan sistem permainan Manchester United.

Sancho adalah pemain pengganti yang tidak diturunkan pada dua pertandingan berturut-turut, termasuk dalam kemenangan 3-0 United atas Tottenham Hotspur, Sabtu (30/10) WIB, dengan Ole Gunnar Solskjaer beralih ke formasi 3-5-2 setelah dipermalukan 5-0 oleh Liverpool, pekan lalu.

Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani mencetak gol setelah keduanya memimpin serangan bersama-sama, sementara Marcus Rashford masuk dari bangku cadangan untuk melengkapi skor, membuat Neville khawatir tentang peran Sancho di dalam skuad.


Setan Merah menghabiskan banyak uang untuk memboyong winger tersebut dari Borussia Dortmund di musim panas, tetapi legenda klub itu melihat kesamaan antara situasinya dan Van de Beek.

Pemain asal Belanda tersebut tak mendapatkan peran dan hanya mendapatkan sedikit kesempatan di bawah asuhan Ole sejak direkrut dari Ajax pada 2020, dan Neville khawatir Sancho akan semakin frustrasi dengan kurangnya menit bermainnya.

"Saya tidak bisa tidak memikirkan Van de Beek," kata Neville kepada Sky Sports. "Siapa yang mengajukan nama itu pada klub? Siapa yang memberi sponsor untuknya di Manchester United, £40 juta yang dihabiskan untuk anak yang udduk di tribun dan tidak menendang bola selama hampir 18 bulan?"

"Sancho, jika dia tidak hati-hati, akan berakhir sama persis. Dia bermain dalam beberapa penampilan yang mengerikan pada beberapa [pekan] terakhir, bukan dia...maksud saya penampilan tim."

"Dia datang ke klub yang terlihat benar-benar berbeda gaya sepakbolanya. Dia bermain di tim dan peran yang jauh lebih baik di Dortmund. Dia datang ke sini dan mungkin berpikir, 'apa-apaan saya di sini? Apa ini?' Tidak ada formasi, tidak ada strategi, cara bertahan juga buruk."


"Dia sebenarnya satu-satunya pemain, ketika Anda meliaht statistik pertahanan pemain depan United, dia hampir mendekati...Saya pikir dia kelima atau keenam dari empat pemain depan klub teratas, dia berada di sepuluh besar. Jadi dia benar-benar melakukan perubahan."

"Tapi dia harus duduk di bangku cadangan sambil berpikir, 'apa yang saya lakukan?' sekarang dia berpikir, 'di mana saya bermain dalam strategi itu?'. Karena saya tidak melihatnya dalam tiga posisi di lini tengah."

"Saya juga merasa di tidak akan mendapat tempat di dua posisi depan, jadi dia mungkin berpikir, 'bagaimana karier saya di Manchester United?'."

"Dan Van de Beek berpikiran sama. Hari ini adalah hari yang baik, tetapi itu menyebabkan masalah di tempat lain."


Sancho telah tampil dalam 11 laga di semua kompetisi untuk Setan Merah sejauh ini, tetapi hanya enam kali dia tampil sebagai starter.

Pemain berusia 21 tahun itu juga belum mencetak gol atau assist, setelah tampaknya kehilangan sentuhannya di sepertiga akhir yang membuatnya menjadi salah satu penyerang muda paling mematikan di Eropa saat berseragam Dortmund.

Masih ada banyak waktu bagi Sancho untuk membalikkan nasibnya, dan dia akan berharap untuk dipanggil kembali ke susunan pemain Ole ketika Setan Merah menghadapi rival sekota Manchester City, Sabtu (6/11) WIB. (gi/om)